Cegah Konflik, Ratusan Polisi Siaga di Apartemen Cempaka Mas

Ratusan polisi bersiaga di depan Graha Cempaka Mas, Jakpus, setelah adanya kabar massa yang akan menduduki apartemen tersebut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 30 Jan 2014, 01:24 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 01:24 WIB
personel-polisi-140122b.jpg
Konflik kepengurusan di Apartemen Graha Cempaka Mas, Jakarta Pusat makin memanas. Beredar informasi, ratusan masa dari salah satu pihak yang bertikai akan menduduki apartemen tersebut. Berdasarkan informasi itu, ratusan polisi bersiaga di depan Graha Cempaka Mas.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (30/1/2014) dini hari, ratusan polisi dengan mobil komando memasuki area parkir ITC Cempaka Mas. Satu truk polisi pengaman massa juga bersiaga di lokasi.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, pengerahan anggota kepolisian tak lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami dari polisi tidak ingin mencampuri urusan keduanya. Baik yang PPRS yang dianggap sah dan maupun PPRS yang dianggap tidak sah. Jadi karena ada potensi untuk konflik, maka kami akan antisipasi. 200 personel polisi kita turunkan," kata Yoyol saat ditemui di lokasi.

Yoyol melanjutkan, terkait adanya potensi konflik itu pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang dari kedua belah pihak yang bertikai sebagai saksi.

"Terkait (potensi konflik) ini sudah ada yang diperiksa dari kedua belah pihak. Kami mengantisipasi konflik yang ada," tambah Yoyol.

Dia juga menuturkan, hingga saat ini dalam pertikaian yang ada belum sampai menimbulkan tindak pidana. Jadi belum ada satu pun yang ditangkap maupun yang dijerat dengan tindakan hukum.

"Jadi kami sampaikan, kalau misalnya terjadi pidana baru ada tindakan hukum. Kalau kedua belah pihak cari solusi, tidak ada (tindakan hukum). Kan masing-masing punya atasan. Silakan musyawarah. Kami hanya antisipasi," terangnya. (Ado)

Baca juga:

Cegah Rusuh, 150 Polisi Bersiaga di Apartement Graha Cempaka Mas
2 Ormas di Bekasi Bentrok, 3 Mobil Jadi Sasaran Amuk Massa
Kepergok Curi Spion Mobil, Yayat Dibogem Massa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya