Pencarian terhadap 7 turis asing asal Jepang yang hilang saat menyelam di perairan Nusa Lembongan, Bali, terus dilakukan. Basarnas Denpasar, Bali, bekerja sama dengan Basarnas Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersama-sama melakukan pencarian terhadap para korban.
"Kami dimintai bantuan untuk melakukan pencarian korban hilang, mengingat arah arusnya menuju ke Lombok" kata Humas Basarnas Propinsi NTB I Gusti Lanang kepada Liputan6.com dari Mataram, Minggu (16/2/2014).
Tim Basarnas Mataram mengerahkan 23 personel yang terdiri dari 8 personel Resquer Basarnas Mataram dan 15 Anak Buah Kapal (ABK) menggunakan kapal Resque Boat 202 yang stay di Pelabuhan Lembar.
Pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita, seluruh personel basarnas berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju ke Nusa Lembongan. Saat ini tim basarnas NTB sedang melakukan pencarian di Nusa Lembongan.
"Pencarian sementara hanya di sekitar perairan Nusa Lembongan, dan saat ini posisi kami berada di selatan perairan Nusa Lembongan" kata Lanang.
Rencananya, Basarnas Mataram akan menyisir perairan di antara dua pulau ini, seperti Gili Trawangan dan Senggigi. Namun untuk sementara pencarian difokuskan pada perairan Nusa Lembongan.
"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut jika ada tanda-tanda kami akan sisir perairan sekitar bali dan lombok," ujar Lanang.
Untuk hari ini, imbuh Lanang, Basarnas akan melakukan pencarian hingga pukul 18.00 atau 19.00 Wita, sesuai dengan Standar Operasional Prosedure (SOP), mengingat jarak pandang yang sulit jika melakukan pencarian saat malam.
Sesuai dengan SOP, Basarnas Mataram akan melakukan pencarian hingga 7 hari ke depan, dan pihaknya juga telah menginformasikan kepada para nelayan yang ada di perairan lombok, untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda adanya korban. (Yus/Mut)
Baca juga:
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Wisatawan Jepang yang Hilang di Bali
Polisi: Turis Jepang Hilang Saat Kondisi Cuaca Sedang Ekstrem
Menyelam di Perairan Bali, 7 Turis Jepang Hilang
"Kami dimintai bantuan untuk melakukan pencarian korban hilang, mengingat arah arusnya menuju ke Lombok" kata Humas Basarnas Propinsi NTB I Gusti Lanang kepada Liputan6.com dari Mataram, Minggu (16/2/2014).
Tim Basarnas Mataram mengerahkan 23 personel yang terdiri dari 8 personel Resquer Basarnas Mataram dan 15 Anak Buah Kapal (ABK) menggunakan kapal Resque Boat 202 yang stay di Pelabuhan Lembar.
Pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita, seluruh personel basarnas berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju ke Nusa Lembongan. Saat ini tim basarnas NTB sedang melakukan pencarian di Nusa Lembongan.
"Pencarian sementara hanya di sekitar perairan Nusa Lembongan, dan saat ini posisi kami berada di selatan perairan Nusa Lembongan" kata Lanang.
Rencananya, Basarnas Mataram akan menyisir perairan di antara dua pulau ini, seperti Gili Trawangan dan Senggigi. Namun untuk sementara pencarian difokuskan pada perairan Nusa Lembongan.
"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut jika ada tanda-tanda kami akan sisir perairan sekitar bali dan lombok," ujar Lanang.
Untuk hari ini, imbuh Lanang, Basarnas akan melakukan pencarian hingga pukul 18.00 atau 19.00 Wita, sesuai dengan Standar Operasional Prosedure (SOP), mengingat jarak pandang yang sulit jika melakukan pencarian saat malam.
Sesuai dengan SOP, Basarnas Mataram akan melakukan pencarian hingga 7 hari ke depan, dan pihaknya juga telah menginformasikan kepada para nelayan yang ada di perairan lombok, untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda adanya korban. (Yus/Mut)
Baca juga:
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Wisatawan Jepang yang Hilang di Bali
Polisi: Turis Jepang Hilang Saat Kondisi Cuaca Sedang Ekstrem
Menyelam di Perairan Bali, 7 Turis Jepang Hilang