Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono angkat bicara terkait penyadapan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Kamis (20/2) kemarin. Menurutnya, alat sadap tersebut kalah canggih dengan miliknya.
"Ada lebih dari 2 tempat. Menurut beliau (Jokowi) ruang tamu, makan dan ruang sangat privasi lah bagi beliau. Saya kurang tahu dan saya nggak lihat fisik. Tapi yang pasti, lebih canggih alat sadap saya lah," ujar. Heru ketika ditemui di kantornya Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jum'at (21/2).
Heru yang juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut mengakui dirinya mempunyai alat sadap di HP-nya. Alat tersebut memungkinkan dirinya dapat mengetahui nama, lokasi seseorang yang mengirimkan pesan singkat (SMS) maupun yang meneleponnya.
"Mas SMS saya dan saya nggak perlu tahu di belakaang saya siapa, dan saya bisa tahu SMS mas ada dimana dan nomor telepon mas saya bisa tahu, kan saya bisa ngitung dan alat sadap saya bisa monitor mas dari dalam mobil karena alat sadap saya juga bisa disambungkan kedalam sound system mobil," jelas Heru.
3 Alat sadap ditemukan di Rumah dinas Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat. Alat sadap tersebut ditemukan di 3 ruangan. Yaitu ruang tamu, tempat makan, dan tempat tidur.
Jokowi yang mengetahui rumahnya disadap, langsung melaporkannya ke pengurus PDIP. Dia pun meminta agar hal tersebut tidak diungkap ke publik. Namun, hal ini diungkapkan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. (Ali)
Baca juga:
Siapa Sadap Jokowi?
Ruang Kerja Jokowi di Balaikota Juga Disadap
Alat Sadap di Rumah Dinas Jokowi Berbentuk Pulpen
"Ada lebih dari 2 tempat. Menurut beliau (Jokowi) ruang tamu, makan dan ruang sangat privasi lah bagi beliau. Saya kurang tahu dan saya nggak lihat fisik. Tapi yang pasti, lebih canggih alat sadap saya lah," ujar. Heru ketika ditemui di kantornya Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jum'at (21/2).
Heru yang juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut mengakui dirinya mempunyai alat sadap di HP-nya. Alat tersebut memungkinkan dirinya dapat mengetahui nama, lokasi seseorang yang mengirimkan pesan singkat (SMS) maupun yang meneleponnya.
"Mas SMS saya dan saya nggak perlu tahu di belakaang saya siapa, dan saya bisa tahu SMS mas ada dimana dan nomor telepon mas saya bisa tahu, kan saya bisa ngitung dan alat sadap saya bisa monitor mas dari dalam mobil karena alat sadap saya juga bisa disambungkan kedalam sound system mobil," jelas Heru.
3 Alat sadap ditemukan di Rumah dinas Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat. Alat sadap tersebut ditemukan di 3 ruangan. Yaitu ruang tamu, tempat makan, dan tempat tidur.
Jokowi yang mengetahui rumahnya disadap, langsung melaporkannya ke pengurus PDIP. Dia pun meminta agar hal tersebut tidak diungkap ke publik. Namun, hal ini diungkapkan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. (Ali)
Baca juga:
Siapa Sadap Jokowi?
Ruang Kerja Jokowi di Balaikota Juga Disadap
Alat Sadap di Rumah Dinas Jokowi Berbentuk Pulpen