[VIDEO] Salah Ketik, Harian Metro Tapanuli Didemo

Pengunjuk rasa di depan kantor harian Metro Tapanuli, terus berteriak meluapkan emosi karena dianggap melecehkan umat islam.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2014, 06:49 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 06:49 WIB
harian-metro-didemo-140226a.jpg
Sejumlah orang berunjuk rasa di depan kantor Harian Metro Tapanuli, Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa kemarin. Mereka berunjuk rasa karena menilai koran grup dari Jawa Pos ini telah melecehkan umat Islam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (26/2/2014), para pengunjuk rasa menghancurkan barang-barang seperti kaca, pintu, meja, dan komputer di kantor Harian Metro.

Pengunjuk rasa memprotes tulisan dalam Koran Metro Tapanuli yang dianggap menghina dengan salah menuliskan Nabi Muhammad yang berakibat fatal.

Imbauan dari Kapolres Kota Sibolga agar membawa masalah ini ke proses hukum tidak didengarkan pengunjuk rasa yang terus marah. Pengunjuk rasa meminta polisi agar kantor harian Metro Tapanuli, ini ditutup.

Polisi sendiri menyarankan agar warga mengajukan keberatan dan pengaduan pada Dewan Pers sesuai dengan UU Pers yang berlaku.

Hal ini bisa menjadi pelajaran penting, bahwa kesalahan kecil ternyata bisa menjadi arti yang besar dan berbuntut dengan kemarahan orang. (Dan/Eks)

Baca juga:

[VIDEO] Pedagang Pasar Limbangan Mengamuk di Gedung DPRD Garut
6.180 Petugas Disiagakan Amankan Unjuk Rasa Buruh KSPSI
[VIDEO] Tarik-menarik Spanduk di Demo Kementrian PU Kalimantan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya