Liputan6.com, Michigan - SUV ikonik Amerika Serikat, Jeep Wrangler dipastikan bakal menerima facelift pada 2017 mendatang. Pada faceliftnya, Jeep menurut laporan bakal membuat bobot Wrangler jadi lebih ringan.
Rupanya, pengurangan bobot ini turut membuat para penggemar Wrangler cemas. Bagaimana tidak, Wrangler diisukan akan menggunakan sistem suspensi independen serta as baru untuk menyesuaikan struktur body on frame.
Namun demikian, Jeep akan tetap mempertahankan as solid mengambang berikut sistem suspensi yang ada pada Wrangler. Hal ini bertujuan agar Wrangler tetap memiliki traksi saat melintasi berbagai medan.
>>>Klik laman berikutnya
Keuntungan as solid
Dengan menggunakan as solid, Wrangler pun dapat dijejali ban yang lebih besar dari ukuran standar sehingga memungkinkan ground clearance SUV tersebut turut terdongkrak.
Dikatakan CEO Fiat Chrysler Automobiles, Sergio Marchionne, generasi terbaru Wrangler akan didukung mesin dengan kapasitas lebih kecil namun dengan turbocharged yang lebih bertenaga. Saat ini, Jeep Wrangler mengusung mesin V6 berkapasitas 3,6 liter, demikian dilansir dari Autonews, Jumat (20/2/2015).
Lebih lanjut, perubahan yang akan hadir pada Wrangler meliputi dimensi yang lebih kecil dibanding model yang ada saat ini dan menggunakan bodi berbahan alumunium. Tak luput, Jeep membuat frame kaca depan pada Wrangler tanpa sambungan untuk meningkatkan aerodinamika mobil.
Advertisement