Liputan6.com, Mumbai - Pabrikan otomotif asal India, Tata Motors, memutuskan bahwa mereka akan tetap memproduksi mobil murah bernama Tata Nano. Mobil ini dijual ke pasaran dengan harga hanya sekira Rp 20 jutaan.
Dilaporkan India Today, Ratan Tata, anggota keluarga pemilik perusahaan, mengatakan bahwa alasan mereka tidak mungkin melakukan hal tersebut lebih kepada alasan-alasan yang sifatnya emosional, alih-alih pertimbangan bisnis (untung-rugi).
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Cyrus Mistry selaku Chairman Tata Motors mengeluarkan surat yang berisi kalkulasi kerugian jika terus memproduksi mobil murah ini. Disebutkan bahwa ongkos produksi Nano sudah mencapai US$ 1.497, sementara mobilnya cuma dijual US$ 1.500.
"Produk ini telah secara konsisten kehilangan uang," ujar Mistry, dalam suratnya ke pejabat Tata yang juga tersebar ke media-media India.
Ia juga mengatakan bahwa penjualan Nano sudah turun lebih dari 60 persen selama enam bulan pertama tahun fiskal 2017. Dengan mengakhiri produksi Nano, Mistry mengusulkan Tata bisa fokus ke produk lain yang lebih menarik.
Pertentangan di internal perusahaan ini kemudian membuat Mistry tersisih. Ia kemudian dipecat dari perusahaannya.
Tata Nano pernah membuat gempar publik Indonesia Juni lalu, saat fotonya tersebar di dunia maya dan disebut-sebut akan dijual di sini. Meski memang, akhirnya Tata Motor Distribusi Indonesia, Agen Pemegang Merek (APM) mobil India itu membantahnya.