Jangan Nekat Perbaiki Mobil di Tengah Jalan, Ini Akibatnya

Menepi adalah hal yang paling dianjurkan. Setelah itu, langkah selajutnya menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 06 Feb 2017, 20:31 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 20:31 WIB
Tabrakan karena mobil mogok
Tabrakan karena mobil mogok di tangah jalan.

Liputan6.com, Moscow - Ketika mobil mogok di jalan, disarankan segera menyalakan lampu hazard dan sebisa mungkin menepi. Langkah ini tentu saja akan memberikan informasi bagi pengguna jalan lain untuk berhati-hati.

Bila laju mobil terlanjur berhenti, adanya sinyal dari lampu hazard akan membuat pengguna jalan lain atau petugas membantu Anda untuk menepi. 

Ketika memutuskan untuk keluar dan mengecek kondisi mobil, jangan lupa untuk menaruh segitiga reflektir di belakang mobil. 

Tentu saja jika hal itu tidak dilakukan, maka bisa bernasib sial. Tak percaya? Berikut buktinya.

Seorang pria asal Rusia, hampir saja meregang nyawa karena memperbaiki mobil sedan Lada tua yang mogok di tengah jalan.

Detik-detik insiden tersebut sempat terekam kamera video dari sebuah dashboard. Kala itu, sebuah mobil Dacia Logan MCV secara tiba-tiba membanting stir ke kanan.

Namun apes, mobil yang merekam peristiwa itu tak menyadari adanya mobil yang berhenti. Maka, tabrakan pun tak terhindarkan.

Belajar dari kasus ini, ada baiknya menepi jika mobil mogok, agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

 

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya