Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) rupanya tak mau jumawa dalam menargetkan penjualannya di 2017. Sebab, di shio ayam api ini, AHM memprediksi penjualannya masih sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 4,3 juta unit.
Menurut Executive Vice President PT AHM, Johannes Loman, target yang sama ini dikarenakan kondisi ekonomi sama seperti tahun lalu.
"Strateginya, menurut saya kami ke arah ekonominya dahulu. Kalau memang ekonomi pertumbuhannya tidak besar, mau di-push seperti apapun market tidak akan naik," ujar Loman saat ditemui di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/2) lalu.
Advertisement
Baca Juga
Loman mengaku, melemahnya perekonomian saat ini tidak hanya dialami di Indonesia, tetapi juga secara global.
Sementara Director Marketing PT AHM, Margono Tanuwijaya menyatakan, penjualan motor di awal 2017 belum terlihat memuaskan. Sebab, hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti harga komoditi yang merangkak naik, cuaca ekstrem dibeberapa wilayah, serta biaya produksi yang ikut terkerek.
"Sehingga harga motor terpaksa berubah. Inflasi juga cukup tinggi di Januari, beberapa harga bahan pokok juga cukup tinggi, jadi buying power menurut saya masih belum bisa pulih," kata Margono ditempat yang sama.
Adanya pesta demokrasi pemimpin diharapkannya berjalan secara kondusif sehingga dapat memberikan stabilitas terhadap pada bisnis.
Margono juga menuturkan, segmen sepeda motor skutik tetap akan berkontribusi terbesar, disusul sport, dan terakhir cub atau bebek.
Hanya saja, segmen motor bebek di tahun ini akan kembali menurun, dengan menyisakan 10 persen. "Dengan generasinya berubah, income per kapita naik, itu akan berubah. Orang lebih cenderung beli motor lifestyle," tutupnya.