Ini Cara Belanja Aksesori Kendaraan Tanpa Uang Tunai

Pembayaran elektronik seperti lewat Doku akan memberikan kemudahan konsumen. Bisa bayar semua barang atau jasa dari berbagai merchant.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 20 Des 2017, 18:18 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 18:18 WIB
5 Helm yang Harganya Setara Sepeda Motor
Berikut adalah lima helm yang harganya mencapai jutaan rupiah, setara dengan satu unit sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pembayaran elektronik rupanya tak hanya dilakukan untuk membayar ojek online saja. Tetapi, banyak pembelian barang-barang otomotif yang juga semakin digandrungi konsumen di Indonesia.

Setidaknya hal itu diungkapkan Vice President Merchant Bussines Doku (payment company) Irfan Burhan saat ditemui di peluncuran aplikasi Tunas Friend di dealer Toyota Tunas Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kata Irfan, saat ini pembelian produk otomotif yang dibayar menggunakan uang elektronik khususnya melalui aplikasi Doku mencapai 5-10 persen.

 

“Contoh yang dibeli konsumen di situs online, mulai dari helm hingga aksesori lainnya. Secara keseluruhan (pembayaran elektronik) pasti terus meningkat transaksinya,” ucap Irfan, Selasa (19/12/2017).

Irfan juga mengklaim, pembayaran elektronik seperti Doku akan memberikan kemudahan kepada customer, untuk membayar semua barang atau jasa dari berbagai merchant.

“Jadi sebenarnya, kami memberikan kemudahan tersebut, artinya customer lebih mudah lagi dan cepat dalam transaksi,” klaimnya.

Pembayaran menggunakan elektronik ini bisa dilakukan secara online maupun offline.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aplikasi Online Bikin Konsumen Malas ke Dealer?

Hampir semua merek otomotif kini menghadirkan aplikasi online untuk kebutuhan informasi. Dengan aplikasi online, itu mempermudah konsumen dalam berbagai layanan yang ditawarkan mulai dari simulasi perhitungan kredit, layanan purna jual, hingga permintaan test drive.

Namun hadirnya aplikasi online yang disebut memengaruhi jumlah konsumen yang datang ke dealer dibantah langsung Marketing Communication Seaction Head Tunas Group Rahmanda Rizki.

Kata dia, meski banyak konsumen yang mencari informasi lewat digital, namun itu tidak akan menyurutkan penjualan mobil lewat off-line atau datang langsung ke dealer.

Off-line tidak akan kalah. Sebaliknya (adanya aplikasi online) kami membuka jaringan dan channel baru untuk penjualan mobil maupun paket servis atau purna jualnnya,” ucap Rahmanda saat ditemui usai peluncuran aplikasi Tunas Friend di dealer Toyota Tunas Pasar Minggu, Jakarta Selatan , Selasa (19/12).

Ia juga menuturkan, dengan hadirnya aplikasi online, maka memungkinkan merangkul konsumen lama untuk kembali melihat banyak informasi.

Kendati begitu, Rahmanda menyadari, konsumen yang mencari informasi produk lewat online banyak dilakukan pada hari kerja. Sebaliknya, saat akhir pekan, mereka baru melihat langsung ke showroom atau dealer.

Basicly, pembelian mobil itu harus dan masih ada budaya pegang dahulu, dan melihat langsung. Untuk proses awal transaksi kini memang pakai mobile-apps atau digital lainnya,” ucapnya.

Meski secara digital, lanjut dia, produk yang ditawarkan dapat dibayangkan konsumen dengan wujud video ataupun gambar dengan tampilan 360 derajat sehingga layaknya masuk dalam dealer.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya