Meski Jualan Melempem, Ignis Masih Jadi Backbone Suzuki

Penjualannya menurun, Ignis masih menjadi backbone Suzuki.

oleh Yurike Budiman diperbarui 30 Mar 2018, 10:11 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2018, 10:11 WIB
Suzuki Ignis
Suzuki Ignis saat digunakan untuk praktik safety driving di Sentul. (Yurike/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Sepanjang 2017, penjualan wholesale Suzuki Ignis tercatat 14.157 unit, mengalahkan pemimpin pasar sebelumnya, Honda Brio, yang hanya terjual 10.580 unit.

Ignis masih memimpin pasar hingga awal tahun ini. Namun ternyata, citycar andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tersebut mengalami penurunan penjualan setelah kedudukannya bergeser pada Februari 2018, yang direbut Honda Brio.

Berdasarkan data Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Honda Brio mencapai 1.186 unit. Sedangkan Suzuki Ignis, hanya terjual 591 unit.

Arviane D.Bahar, Head of Corporate Public Relation PT SIS, menampik kenyataan tersebut.

"Penjualan Ignis masih stabil, saya lupa angkanya berapa," ujar Arviane beberapa waktu lalu saat ditemui Liputan6.com, di Sentul.

Menurutnya, permintaan pasar atas Ignis lebih meningkat terlebih saat menjelang lebaran.

"Apalagi mau lebaran, kita jaga sekali permintaan konsumen. Biasanya permintaan pasar begitu (meningkat), jadi kita jaga stok persediaan Suzuki Ignis," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Meski data Gaikindo menunjukkan adanya penurunan, Arviane mengaku Ignis masih menjadi salah satu backbone Suzuki Indonesia.

"Paling laris masih Ignis. Backbone masih pickup, Ertiga dan Ignis," ujarnya. 

Walau paling laris di tanah air, Ignis masih didatangkan secara built up dari India. Terkait itu, Arviane menyampaikan bahwa Suzuki belum ada rencana untuk melokalkan Ignis.

"Belum ada rencana untuk itu. Masih terus survei pasar dan lain-lain. Risetnya panjang," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya