Selang Suzuki Ertiga Bocor, Ganti Gratis di Bengkel Resmi

Liputan6.com, Jakarta - Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha membantah bahwa selang air radiator mobil Suzuki Ertiga kerap mengalami kebocoran.

Kepada Liputan6.com, Riecky menegaskan selang radiator Suzuki Ertiga tidak rawan kebocoran ataupun kesalahan spesifikasi. Akan tetapi hanya indikasi adanya keretakan.

“Balik lagi, setiap part ada masa pakainya. Nah ini kita indikasikan (selang radiator) lebih cepat dari masa pakainya. Misalnya masa pakai harusnya 20 tahun, tapi ternyata masa pakainya 15 tahun. Nah ini kita ganti lagi sesuai dengan speknya,” ungkap Riecky, Kamis (22/3/2018).

Kata Riecky, jika selang radiator mengalami keretakan, maka aliran coolant dari radiator menuju reservoir menjadi lebih lambat dan tidak seperti biasanya. Karena terjadi hambatan, maka jika dibiarkan terus menerus, maka bagian mesin mobil berpotensi menjadi cepat panas.

Meski hanya sekedar selang, namun fungsi komponen ini sangat penting. Pasalnya selang ini menjadi media penghantar.

Adapun bagi yang merasa bermasalah pada selang radiator Suzuki Ertiga, Riecky menyatakan untuk membawa mobilnya ke bengkel untuk dilakukan pergantian part secara gratis. Sedangkan lama pergantiannya hanya memakan waktu kurang dari lima menit.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Riecky sendiri membantah jika masalah pada selang yang harus diperbaiki pihak bengkel resmi kemudian disebut dengan recall atau penarikan kembali.

“Kalau kebijakan Suzuki itu, kami melihat atau monitor langsung masalah di market, melalui calling dari Hallo Suzuki, atau masalah pembayaran, bahkan masalah sparepart. Nah kalau ada indikasi turun pada bagian-bagian ini secara drastis, maka kita akan cek, kalau ada perbaikain maka kita perbaiki,” teranganya.

Untuk perbaikan selang, lanjut Riecky, hal ini hanya sekadar improvement biasa yang dilakukan secara rutin. Menurut dia, kesalahan pada selang ini tidak terjadi pada seluruh mobil Ertiga, melainkan hanya beberapa saja.

“Kalau recall yang biasa saat ini terjadi bisa karena satu komponen dibuat vendor-nya, jadi mungkin yang bermasalah, bahkan hingga terjadi di dunia, karena itu vendor-nya hanya satu. Kalau kami, walaupun tidak bermasalah dan tiba-tiba ekspetasi kurang terhadap konsumen, maka kita akan improve,” tuturnya.