Liputan6.com, Florida - Sejak kematian aktor Star Trek, Anton Yelchin, yang tewas pada 2016 akibat terjepit Jeep Grand Cherokee miliknya sendiri, keluarga Yelchin telah mengajukan gugatan kematian yang tak wajar dengan Fiat Chrysler Automobilesc (FCA) selaku produsen mobil Cherokee.
Dilansir dari Jalopnik, Senin (2/4/2018), kasus ini akhirnya berbuntut damai. Kedua belah pihak telah mencapai penyelesaian secara resmi dan rahasia di Pengadilan Tinggi Los Angeles County.
Gugatan awal yang dilayangkan pihak keluarga Yelchin, mendapat simpati terdalam dari pihak perusahaan mobil tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, Fiat Chrysler mengatakan bahwa perusahaan tersebut senang bahwa pihaknya telah mencapai resolusi damai dalam kasus ini.
"Kami terus memperluas simpati terdalam kami kepada keluarga Yelchin atas rasa kehilangan mereka," kata pihak FCA ke Automotive News.
selanjutnya
Seperti diketahui, mobil Cherokee milik Yelchin dalam kondisi sedang diparkir, tiba-tiba bergerak sendiri dan menghantam tubuh Yelchin.
Adapun Jeep Grand Cherokee yang terlibat kecelakaan itu termasuk satu dari 1,1 juta kendaraan yang ditarik atau di-recall oleh Fiat karena mengalami permasalahan pada sistem transmisi.
Kampanye recall sudah diumumkan dua bulan sebelumnya. Permasalahan pada transmisi ini mengakibatkan mobil ini bisa mundur dengan sendirinya, dan secara tak terduga menyebabkan puluhan pengemudi cedera.
Terkait kasus tersebut, FCA telah menerima laporan setidaknya 266 kecelakaan yang menyebabkan 68 orang terluka. FCA kemudian menyediakan pembaruan perangkat lunak untuk model yang mengalami permasalah tersebut.
Penarikan ini termasuk Jeep Grand Cherokee lansiran 2014 dan 2015, serta Dodge Charger dan sedan Chrysler 300 yang dibuat antara 2012-2014.
Advertisement