Mobil Wajib Dilengkapi Kamera Belakang, Ini Alasannya

Fitur mobil yang cukup penting adalah kamera belakang. Kamera belakang akan membantu pengemudi dengan memberikan pandangan yang tidak terlihat di spion.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2018, 10:19 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 10:19 WIB
Wuling Cortez
Ukuran head unit cukup lebar dan bisa terkoneksi ke smatphone. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Washington - Fitur mobil yang cukup penting adalah kamera belakang. Kamera belakang akan membantu pengemudi dengan memberikan pandangan yang tidak terlihat di spion.

Rupanya, kamera belakang telah menjadi fitur wajib bagi semua mobil yang dirilis pada bulan ini (Mei 2018) di Amerika Serikat. Dilansir dari Autotrader.com, aturan tersebut dikeluarkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Sebenarnya, kamera belakang bukanlah hal baru di Amerika Serikat. Namun, pihak consumer safety group ingin fitur ini menjadi kewajiban di berbagai mobil yang beredar. Pasalnya, selama ini memang masih ada mobil yang tak dilengkapi dengan kamera belakang.

Regulasi ini sebenarnya telah digagas oleh Kementerian Transportasi Amerika Serikat bersama NHTSA sejak 2014 silam. Namun, aturan tersebut baru diresmikan pada 1 Mei 2018 kemarin dengan pertimbangan memberi waktu bagi pabrikan untuk beradaptasi.

Menurut sumber yang sama, pembentukan aturan ini didasari angka kecelakaan yang cukup tinggi akibat tidak adanya kamera belakang pada mobil. Tercatat sebanyak 200 orang tewas dan 14.000 terluka dalam kurun waktu satu tahun. Kebanyakan, korban ialah anak-anak karena mayoritas tidak bisa melihat sisi belakang mobil dengan sempurna.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Tak hanya kamera belakang, pihak Kementerian Transportasi Amerika Serikat dan NHTSA juga masih menggodok regulasi terkait beberapa fitur kemanan lain yang harus dimiliki mobil baru di Amerika serikat. Fitur tersebut ialah blind spot warning, lane departure warning, dan automatic emergency braking with forward collision alert.

Jika nantinya aturan tersebut diberlakukan, bisa jadi mobil yang dijual di Amerika Serikat memiliki standar keamanan tertinggi di dunia. Lantas, bagaimana jika hal tersebut juga diberlakukan di Indonesia?

Sumber : Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya