Liputan6.com, Jakarta - Setiap sepeda motor yang beredar di Indonesia, pasti dilengkapi oleh standar, baik tengah maupun samping. Biasanya, komponen penyangga tubuh motor ini selalu dianggap remeh oleh pemilik roda dua, dan tidak terlalu dipikirkan perawatannya.
Meskipun begitu, standar sepeda motor ini memiliki fungsi yang cukup penting, yaitu untuk menopang saat parkir atau berhenti. Jadi, jika standar sepeda motor rusak atau bermasalah, pastinya akan merepotkan.
Advertisement
Advertisement
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, standar juga penting untuk dirawat, agar tidak berkarat. Jika sudah berkarat, maka berisiko menimbulkan masalah-masalah lainnya. Biasanya bagian yang akan berkarat adalah bagian pernya.
Jika bagian per sudah berkarat, selain per menjadi lebih mudah untuk patah, posisi standar juga tidak bisa dikembalikan lagi seperti semula. Sudah pasti Anda tidak mau hal ini terjadi bukan?
Nah, cara yang paling mudah untuk merawat standar adalah dengan menjaga kebersihannya. Sesaat setelah digunakan melewati genangan air atau jalan berlumpur, segera cuci dan bersihkan dari kotoran yang menempel.
Setelah dicuci dan kering, disarankan pula untuk menyemprot per standar dengan cairan anti karat, supaya per tidak mudah mengalami korosi. Jangan lupa juga melumasi bagian as standar untuk memperlancar gerakan standar ketika digunakan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Standar tengah
Sedangkan untuk standar tengah, Anda harus selalu memperhatikan kondisi per, apakah masih kuat atau sudah melemah.
Salah satu tanda per yang sudah lemah, biasanya standar tengah akan ikut mengayun saat motor melewati jalanan yang tidak rata. Kalau per sudah melemah, sangat disaranakn untuk segera diganti dengan yang baru.
Advertisement