Liputan6.com, Jakarta - Imanuel "Nuel" Prakoso dari Treasure Garage, Bali mengubah Yamaha WR 155R menjadi bergaya tracker. Bukan tanpa sebab, sang builder menggarap motor itu sesuai keinginan konsumen.
“Dia menginginkan motor yang gesit dan sesuai dengan jalanan Bali (dual purpose). Jadi kami membuatnya menjadi slim agile tracker. Dan juga tinggi, karena dia pria yang tinggi!,” katanya.
Pemilik motor bernama Jon Yongfook juga memberi sedikit ide untuk kuda besinya itu. Ia mau tunggangannya mirip dengan Yamaha XT500 yang pernah jaya di era-80an. Nuel pun mengamini dengan mengambil inspirasi tampilan enduro retro.
Advertisement
Langkah pertama yang dilakukan Nuel adalah proses bodywork. Dia mempreteli semua bodi-bodi plastik bawaan WR 155R. Menyisakan rangka, mesin dan kaki-kaki.
Sesuai gagasan awal dengan tampilan enduro retro, ia mengubah bagian subframe. Diracik ulang agar mendapat karakter jok datar. Bagian tengah pun terlihat kosong. Penyangga kursi itu juga diberi dudukan knalpot, sinyal belok dan sepatbor belakang.
Tempat duduk pengendara dibuat custom. Bentuknya ramping dan minimalis dengan model ‘tuck and roll’. Sesuai dengan konsep retro.
Tangki pun tak lagi mengandalkan bawaan pabrik. Diganti dengan model yang mirip dengan XT500. Dibuat dari material alloy antikarat. Finishing di bagian penampung bahan bakar tergolong rapi. Di situ pula tersemat emblem XT155.
Karena pria Inggris-Singapura itu menyukai Gundam, maka warna pada tangkinya terinspirasi dari situ. Dominasi cat silver, merah di bagian atas dan biru melengkapi dari ujung depan, bawah hingga ke balakang.
Bagian Lainnya
Untuk kokpitnya bertahan dengan bawaan pabrik. Masih pakai stang lebar, lengkap dengan tombol pengaturan dan panel speedometer digital. Hanya tambahan sedikit di sebelah kanan dengan spion bulat yang mengarah ke bawah.
Namun untuk headlamp diubah menjadi bulat. Meski memberi sedikit kesan retro, tapi teknologinya sudah modern. Diberikan lampu LED 15 titik untuk pencahayaan sempurna. Sinyal belok dan stoplamp juga mendapat sentuhan modern.
Sepatbor depan-belakang dibaut baru, disesuaikan dengan karakter motor. Untuk memberi perlindungan radiator, builder memberinya dengan plat besi di tiap sisinya.
Bagian peredam kejut sepertinya masih bawaan aslinya tanpa mengalami ubahan apapun. Hanya saja bagian roda kini memakai pelek berwarna emas, dibalut dengan ban Shinko Big Block e805.
Untuk sektor mesin juga kelihatan standar. Masih mengandalkan mesin 155cc, SOHC, berpendingin cairan yang dipadu dengan teknologi VVA. Karena memang kebutuhan motor custom ini untuk penggunaan harian.
Tapi agar tampilannya makin keren, diberikan exhaust system kustom dari Treasure Garage. Lengkap dengan emblem khusus workshop yang berlokasi di Canggu, Bali.
Alhasil proporsi bodywork dengan cat Gundam merupakan paduan sempurna. Rerlihat elegan dan sangat menyenangkan untuk dikendarai.
Sumber: Oto.com
Advertisement