Liputan6.com, Jakarta - Motor yang beredar di Indonesia, sebagian besar telah menggunakan teknologi injeksi. Tidak berbeda dengan yang masih menggunakan karburator, kendaraan jenis ini juga membutuhkan perawatan, agar komponen dan sistem awet dan tahan lama.
Dengan teknologi canggih ini, memang ada yang harus diperhatikan oleh pemilik dalam merawat motor injeksi. Berikut, tips dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), dalam merawat motor injeksi:
1.Injector & throttle body
Advertisement
Di setiap 10 ribu km dan kelipatannya wajib dilakukan perawatan. Pembersihan injector berfungsi untuk menjaga performa selalu berada pada kondisi terbaik dan injector terbebas dari kotoran-kotoran yang bisa mengganggu performa motor secara keseluruhan.
Hal ini bisa dilakukan di bengkel-bengkel resmi dengan menggunakan injector cleaner.
2.Tangki bahan bakar
Pada periode servis tertentu dilakukan pengurasan tangki karena dikhawatirkan terdapat kandungan air dan debu atau kotoran yang membahayakan mesin.
3.Fuel pump dan filter
Pengecekan dan pembersihan filter dan pompa bahan bakar dilakukan agar bahan bakar terbebas dari partikel-partikel asing yang menyebabkan performanya menurun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4.Tekanan pompa bahan bakar
Pengecekan tekanan bertujuan agar bahan bakar keluar secara normal, tidak kelebihan tekanan atau pun kekurangan. Jika tekanan pada pompa bahan bakar dibawah standar yang sudah ditetapkan, maka hal ini bisa menyebabkan bahan bakar yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, yang berakibat performa menurun.
5.Saringan udara
Karena udara yang masuk ke mesin pastinya butuh penyaringan. Di throttle body terdapat alat sensor di dalamnya. Apabila terdapat udara yang tidak bersih maka akan ada penyumbatan di sensor tersebut atau pembacaan sensor bermasalah. Akibatnya akan mempengaruhi kinerja dari sistem injeksi / sepeda motor.
Untuk perawatan filter udara sebenarnya sangat mudah, lokasinya pun tidak terlalu sulit dijangkau, dapat dibuka menggunakan obeng. Dan jika kotor bisa dibersihkan menggunakan kuas atau penyemprot udara. Atau konsumen dapat langsung datang ke bengkel resmi jika cukup sulit untuk dibuka secara mandiri.
Â
Advertisement