Komunitas Toyota Wish Gelar Gathering Nasional ke-8 di Pegunungan Trawas

Liputan6.com, Jakarta - Our Wish Community yang merupakan komunitas mobil pengguna Toyota Wish sukses menggelar Gathering Nasional ke-8 pada 26-27 November 2022 di Hotel Blessing Hills Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri berbagai chapter komunitas Toyota Wish mulai dari Batam, Pulau Jawa, Bali dan Madura.

Mengusung tema 'Go Green', gathering nasional ini diisi beragam kegiatan mulai dari pengarahan Safety Driving Campaign dari IMI, edukasi pemakaian part yang baik dan benar, belajar tata cara konvoi di jalan yang simpatik, sharing tips and trick, dan pengumpulan donasi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, pada Gathering Nasional ke-8 juga terdapat CSR dan memberikan support kepada go green environment.

"Ini selalu dilakukan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan Go Green dirasa sangat perlu untuk edukasi kepada masyarakat sekitar dalam menghadapi global warming dan sosialisai reboisasi," terang Mawan Widodo, Ketua Panitia Gathering Nasional ke-8 dalam keterangan resminya.

"Diharapkan komunitas ini tidak hanya bermanfaat secara internal tapi juga mampu berkontribusi secara eksternal seperti pembinaan UMKM maupun penyaluran donasi CSR dari BUMN dan privat sektor," tambahnya.

Dalam kesempatan ini Komunitas Toyota Wish juga sempat memberikan beberapa tanaman untuk menggiatkan reboisasi kepada penduduk sekitar area.

Hal ini dirasa perlu mengingat turunnya kesadaran masyarakat tentang reboisasi serta pentingnya penghijauan untuk menghadapi era global warming.

Puncak seremonial acara ulang tahun ditandai dengan potong tumpeng. Pesta kembang api pun turut mewarnai suasana malam di tengah suasana dingin dan berkabut di pegunungan Trawas.

Terdapat pula nuansa tradisional yang diwujudkan melalui tarian Remo khas Jawa Timur dan Tarian Nuansa Bali. Hal ini dirasa penting untuk regenerasi dan mengenalkan budaya Khas Nusantara di tengah era digitalisasi dan kekhawatiran lunturnya Budaya asli Nusantara.

Seluruh peserta pun nampak larut dalam kegembiraan dan menikmati acara dari awal sampai menjelang larut malam.