Ahok: Bu Mega dan PDIP Mendukung Saya, tapi..

Ahok mengaku sudah sejak lama mempunyai hubungan baik dengan para petinggi PDIP

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Mei 2016, 11:34 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 11:34 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendapat dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Februari 2017.

Namun, Ahok menegaskan dukungan tersebut disampaikan secara pribadi. Sebab, hingga kini PDIP secara resmi belum memutuskan siapa yang akan didukung untuk maju sebagai DKI-1.

"PDIP sama Bu Megawati juga oke. Tapi secara partai kan ada mekanismenya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (23/5/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menceritakan kedekatannya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia sejak lama mempunyai hubungan baik dengan para petinggi di partai tersebut.  
"Sekarang masih teman banget. Kan saya sudah bilang, saya sama PDIP itu hubungannya itu hubungan pribadi, bukan partai. Saya enggak pernah masuk PDIP. Dari pertama kali, dari tahun 1992, saat saya mulai kerja, itu memang kita dukung PDI. Sampai terjadilah keributan di kantor PDI. Kami pun bentuk posko untuk PDI," ucap Ahok.

Ahok bahkan bercerita pernah ditawari menjadi anggota DPR RI dari Belitung setahun sebelum reformasi bergulir. Namun, tawaran tersebut ditolaknya saat itu. 

"Jadi hubungannya dekat. Bahkan tahun 1997-1999 saya ditawari jadi anggota DPR RI dari Belitung sebenarnya. Dulu kan masih sistem per wilayah. Tapi waktu itu kan saya enggak terlalu tertarik politik," Ahok menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya