Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Partai Demokrat sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2017.
Idrus yang juga balon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku sangat percaya diri akan dipilih menjadi cagub DKI melalui parpol. Dia pun yakin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mampu dia kalahkan pada Pilkada 2017.
Baca Juga
"Harus siap (kalahkan Ahok). Insya Allah 2017 Pak Basuki sudah tidak jadi Gubernur DKI Jakarta," ujar Idrus di Sekretariat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Timur, Minggu (22/5/2016).
Advertisement
Selain itu, dia juga mengaku telah mengantongi izin PKS pada saat akan mendaftar di penjaringan Demokrat. Dia pun telah melakukan kontak dengan bakal cakon wakil gubernur yang ingin dia pinang untuk maju pada Pilkada 2017, yakni Inneke Koesherawati.
"Sudah ada pembicaraan dengan Inneke. Doakan saya," ucap Idrus.
Â
Baca Juga
Tak hanya Partai Demokrat, Idrus juga mendekati PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, maju dengan kendaraan partai politik adalah langkah yang tepat.
"Ini adalah safari menjemput takdir. Saya meyakini, candradimuka (tempat penggemblengan) politik nasional itu melalui partai politik," ucap Idrus yang juga Ketua Koperasi Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta itu, Rabu 20 April lalu.
Selain itu, dia juga mengaku telah memiliki strategi dalam memenangkan Pilkada DKI. Salah satunya dengan menggandeng anak-anak muda dari golongan mahasiswa dalam bentuk relawan yang menamakan diri #JakartaKEREN. "Ada elemen mahasiswa yang ikut bergabung menjadi tim relawan kami," kata Idrus.
Bahkan, dia mengaku telah bersilaturahmi dengan para bakal calon gubernur DKI lainnya, termasuk dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Saya sudah bertemu Sandiaga, Pak Yusril, dan Pak Basuki juga," Idrus mengungkapkan.