3 Pasang Cagub DKI Jalani Tes Psikologi dan Narkoba Hari Ini

Rangkaian tes akan dimulai dengan tes psikologi di RS Mintohardjo. Setelah itu, para bakal calon selanjutnya mengkuti tes Narkoba di BNN.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Sep 2016, 06:45 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2016, 06:45 WIB
Para bakal Cagub dan cawagub DKI berfoto selfie usai mengikuti rangkaian tes kesehatan di RS Mintohardjo, Jakarta
Ketiga kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur memberikan pesan damai usai tes kesehatan. (via: Instagram/@sandiuno).

Liputan6.com, Jakarta Tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan kembali menjalani serangkaian tes di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Minggu (25/9/2016).

Rangkaian tes akan dimulai dengan tes psikologi di RS Dr. Mintohardjo. Setelah kelar mengikuti tes psikologi, para bakal calon selanjutnya dijadwalkan menjalani tes narkoba di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta.

"Ketiga pasangan ini mulai datang (di RSAL Mintohardjo) pukul 07.00 WB, pukul 08.00 WIB Cagub Cawagub sudah harus standby sebelumnya. Mereka secara bersamaan menuju BNN tapi di kendaraan yang berbeda," kata Ketua KPU DKI Soemarno, Sabtu, 24 September 2016.

Menurut Soemarno, rangkaian tes tersebut akan diserahkan ke KPUD DKI sebagai bagian dari syarat yang harus dipenuhi bakal calon. Untuk memastikan apakah ketiga pasangan tersebut lolos, maka mereka harus sehat jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika.

"Ini bagian penting untuk menentukan pasangan calon definitif. Ini (kesehatan) hanya salah satu persyaratan. Hasil tes kesehatan diterima KPUD pada 28 September, setelah itu dilakukan pleno," ungkap dia.

Untuk rangkaian tes Narkoba, Soemarno mengatakan para calon akan diambil sampel urin dan melakukan tes rambut untuk mengetahui apakah mereka pernah menggunakan Narkoba dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Di BNN itu pemeriksaan yang terkait narkoba termasuk dengan pemeriksaan rambut. Kalau urine itu cuma 24 jam kita bisa tahu, tapi kalau rambut, beberapa bulan yang lampau kita dideteksi pengguna narkoba atau tidak," Soemarno menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya