Liputan6.com, Malang - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meyakini Dahnli Anzar Simanjutak tak terlibat dalam dugaan korupsi anggaran Kemah Pemuda Islam Indonesia tahun lalu. Ia juga percaya aparat penegak hukum mampu mengusut kasus ini dengan adil.
“Tentu kami mendoakan pak Dahnil, agar pemeriksaan lancar dan tentu dalam koridor hukum. Panggilan itu adalah klaifikasi, dan kami yakin Dahnil klir,” kata Sandiaga Uno di Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11/2018).
Menurutnya, aparat penegak hukum dalam menangani kasus dugaan korupsi anggaran itu bisa berjalan adil. Tak peduli apakah yang terlibat dugaan korupsi ini berada dalam kubu penguasa maupun ada di kubu oposisi.
Advertisement
Baca Juga
“Kami ingin hukum itu seadilnya, bukan karena Dahnil dekat Prabowo-Sandi, terus dibebaskan. Kami pastikan hukum itu tak tajam ke penguasa, tapi tumpul ke oposisi. Semua harus adil,” urai Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memilih berbaik sangka, menolak anggapan ada kepentingan politis dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Kemah Pemuda Islam Indonesia.
Ia meyakini Dahnil Anzar Simanjutak adalah sosok yang bersih dan terlibat dalam korupsi. "Kami yakin pada hakikatnya Dahnil tak terlibat sama sekali. Dia tokoh pemuda antikorupsi, antimafia pangan, antimafia impor," ucap dia.
Ujian Bagi Dahnil
Sandiaga menyebut dugaan kasus ini sebagai ujian untuk Dahnil Anzar. Sebab, sebagai sosok yang semakin menanjak ke elit politik, tentu berbagai terpaan juga semakin kuat. Dahnil diyakini akan bisa mengatasi masalah ini.
"Semakin tinggi posisi semakin kuat anginnya. Kami mendoakan dia tegar menjalani semua proses ini,” ucap Sandiaga Uno.
Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil Dahnil Anzar Simanjutak untuk dimintai keterangan.
Ada dugaan penyimpangan anggaran Kemah Pemuda Islam Indonesia, program yang diinisiasi oleh Kemenpora melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement