Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf telah menentukan foto pasangan calon presiden di surat suara pencoblosan 17 April mendatang. Capres Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin kompak memakai baju warna putih dan peci hitam.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan pemilihan warna dalam foto pasangan calonnya di surat suara Pilpres 2019.
Foto tersebut didominasi warna putih. Hal ini, menurut Hasto, untuk membedakan dengan foto pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang didominasi warna hitam. Putih juga punya makna lain.
Advertisement
"Pak Jokowi mencerminkan optimisme, memandangnya menatap masa depan dengan percaya diri yang di sana menunduk itu dari fotonya," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).
Selain itu, Ma'ruf Amin juga masih mengalungkan kain putih sebagai simbol keulamaannya. Hasto menyebut foto itu menggambarkan pasangan yang sangat Indonesia.
"Kiai Ma’ruf dalam jati dirinya sebagai seorang ulama dengan menggunakan sarung tidak ada perubahan di situ kemudian Pak Jokowi bersama Kiai Ma'ruf mencerminkan ke-Indonesiaan kita," kata Sekjen PDIP itu.
"Jadi dari warnanya aja kontras, yang di sini putih yang di sana hitam," tandas Hasto.
Hasil Rapat Tim
Diberitakan, rapat tim Jokowi-Ma'ruf memutuskan foto pasangan itu di kertas suara akan mengenakan baju putih-putih. Keduanya juga mengenakan peci berwarna hitam.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. "Iya betul," kata Karding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/1/2018).
Karding menjelaskan, alasan Jokowi dan Ma'ruf memakai peci dalam foto itu. Menurut dia, hal tersebut merupakan simbol keserasian.
"Pemasangan itu akan lebih pantas dan lebih patut jika keduanya menggunakan peci, selain peci menunjukan simbol nasional, kita juga memberi keserasian antara kiai Ma'ruf dan Pak Jokowi," kata Karding.
Sementara, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengenakan jas hitam dengan dasi merah. Serta kopiah hitam.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement