Jelang Pilkada Pessel, Faldo Maldini Resmikan Rumah Saraso

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat ini diketahui akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 07:15 WIB
Faldo Maldini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)
Faldo Maldini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus muda Faldo Maldini telah meresmikan Rumah Saraso yang terletak di Jalan Raya Jendral Sudirman, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat ini diketahui akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Rumah Saraso akan menjadi ruang publik untuk saling berbagi keresahan.

“Rumah Saraso itu adalah rumah untuk berbagi keresahan. Di sana, kita bisa merasakan keresahan satu sama lain. Ada yang bisa kita selesaikan sama-sama sekarang, ada yang harus diselesaikan lewat kebijakan. Yang jelas, kita harus saling merasa menjadi bagian dari orang lain. Itu ruang publik, community center kalau di luar negeri,” kata Faldo dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2020).

Dia menambahkan, di Rumah Saraso juga akan dibuat berbagai pelatihan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat Pesisir Selatan.

“Kami akan bikin banyak pelatihan, misalnya public speaking buat anak muda. Membuat komik, fotografi, atau editing video. Jadi, siapa pun yang punya skill bermanfaat juga bisa berbagi di sini,” ucap Faldo.

Selain itu, Rumah Saraso juga terbuka bagi masyarakat yang sekedar ingin berkunjung dan berbincang-bincang saja.

“Kalau tidak berminat berbagi, ayo datang ngobrol-ngobrol saja,” lanjutnya.

Dengan adanya Rumah Saraso Faldo berharap masyarakat Pesisir Selatan dapat menjadi warga negara yang paham akan hak dan kewajiban.

Output utamanya adalah active citizen, yaitu warga negara yang paham apa hak dan kewajibannya. Kalau pemerintah buat kebijakan, orang tidak ragu-ragu membedahnya. Urusan bersama bukan sesuatu yang terlarang untuk dibicarakan. Justru, kita mesti sering bicarakan, agar hak dan kewajiban terpenuhi,” kata Faldo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belajar Demokrasi

Menurut politikus kelahiran Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan ini, begitulah seharusnya demokrasi berjalan.

“Begitu seharusnya demokrasi berjalan, saya ingin suatu hari seluruh Indonesia datang ke kampung saya ini untuk belajar demokrasi yang substantif,” tutup Faldo.

 

(Winda Nelfira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya