Tak Dipilih PDIP Jadi Calon Wali Kota Solo, Purnomo Mengaku Tahu Lebih Dulu dari Jokowi

Liputan6.com, Solo - Achmad Purnomo yang menjadi rival Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon Wali Kota Solo melalui PDIP telah diberitahu Presiden Jokowi terkait hasil rekomendasi DPP PDIP.

Rencananya hasil rekomendasi DPP PDIP akan diumumkan melalui pertemuan virtual di DPD PDIP Jawa Tengah.

Achmad Purnomo mengaku diundang Presiden Jokowi untuk datang ke Istana Merdeka pada Kamis, 16 Juli 2020 kemarin. Salah satu isi pertemuan adalah terkait informasi rekomendasi calon Wali Kota Solo yang diusung DPP PDIP.

"Saya malah sudah diberitahu lebih dahulu, bukan oleh DPP PDIP, tapi malah oleh ayahnya, Presiden Republik Indonesia," kata Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 17 Juli 2020.

Dalam pertemuan dengan Jokowi itu, dia menyampaikan informasi bahwa rekomendasi tidak jatuh kepada dirinya, melainkan kepada Gibran-Teguh.

Setelah mendengar kabar tersebut, ia pun mengaku biasa saja dan pertemuan berlanjut dengan pembicaraan seperti sahabat yang sudah tidak lama bertemu.

"Biasa saja responnya, saya bilang siap pak. Dan setelah itu guyonan," ujarnya.

Lantas, menurut Purnomo, Presiden Jokowi juga meminta bantuan kepada dirinya untuk membimbing Gibran nantinya yang bakal maju sebagai calon Wali Kota Solo melalui PDIP. Pasalnya, Presiden menganggap Purnomo sudah memiliki pengalaman untuk memimpin Kota Solo mendampingi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Istilahnya Pak Jokowi itu mohon dibantu untuk memimpin Solo nantinya, saran-sarannya karena dianggap senior untuk membimbing dan memberi saran," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Purnomo pun mengaku akan memberikan saran dan masukan jika nantinya Gibran meminta kepada dirinya, tentunya dalam membangun Kota Solo yang lebih baik.

"Kalau diminta ditanya, semuanya kan begitu kan, lumrah," dia.

Lantas ketika disinggung mengenai adanya tawaran dari partai lain, ia mengaku hingga saat ini belum ada. Purnomo pun mengaku ke depan akan lebih fokus dalam kegiatan sosial dan menggeluti bisnis SPBU miliknya yang sempat ditinggal lantaran menjadi Wakil Wali Kota Solo.

"Ya saya kan aktif kegiatan sosial seperti PMI, Yayasan Amal Sahabat. Terus saya juga akan kembali menggeluti bisnis," katanya.