Kembali Maju, Peluang Olly Dondokambey Menang di Pilkada Sulut Dinilai Besar

Arif lebih lanjut mengatakan, elektabilitas petahana tinggi lazimnya dipengaruhi kinerja selama menjabat cukup baik

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2020, 20:28 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 18:05 WIB
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Saat Pandemi Corona Covid-19
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Saat Pandemi Corona Covid-19. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Jakarta Dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara terus berkembang. Sejumlah nama telah menyatakan kesiapannya maju di panggung Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai, di nama yang beredar, bakal calon petahan Olly Dondokambey masih yang tertinggi elektabilitasnya. dari sejumlah hasil survei, elektabiitas Olly masih di atas 60 persen. Angka tersebut menurutnya masih aman untuk seorang calon petahana.

"Dari banyak pilkada gubernur, bupati, wali kota, bahkan pilpres, petahana yang punya elektabilitas lebih 60 persen itu susah dikalahkan atau penantang sulit menang," ujar Arif di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Meski demikian, Arif mengakui dalam hal ini bukan berarti Olly tidak bisa dikalahkan. Keuntungannya, Olly hanya tinggal menjaga stamina politik sampai pemungutan suara.

Arif lebih lanjut mengatakan, elektabilitas petahana tinggi lazimnya dipengaruhi kinerja selama menjabat cukup baik. Prestasi dan rekam jejak itu kemudian berubah menjadi dukungan politik dan ketika pilkada digelar akhirnya memberi dukungan.

“Sekarang ini tinggal menjaga capaian-capaian positif yang telah, sedang dan akan dikerjakan. Penanganan dampak Covid-19 menjadi salah satu ukuran kinerja petahana," kata dia.

Arif juga menyatakan, jika petahana bisa kerja dengan baik, dan menunjukkan kinerjanya di tengah situasi pandemi corona, dia yakin kepercayaan publik kepada petahan bakal meningkat. Namun sebaliknya, kalau gagal, akan menggerus elektabilitas.

"Kunci kemenangan pilkada saya kira juga terletak pada figur dan mesin partai politik (parpol), termasuk elemen relawan dan simpatisan. Sosok kandidat kepala daerah yang punya kualitas dan kompetensi, ditopang mesin politik kuat, pasti lebih mudah memenangkan pilkada. Karena ada sinergi yang maksimal antar berbagai pihak," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hasil Survei LSI

Seperti diketahui, tingkat kepuasan kinerja Olly sebagai gubernur Sulut, mencapai 84,7 persen. Responden yang menyatakan petahana sangat berhasil menjalankan tugas sebesar 85,5 persen. Olly juga menjadi figur paling populer dan disukai. Sebanyak 90,5 persen pemilih mengenal dan 91,4 persen menyukai Olly.

Masyarakat Sulut yang menginginkan Olly tetap menjabat gubernur berada pada angka 69 persen. Elektabilitas Olly jauh melampaui sejumlah bakal kandidat.

Olly mendapatkan 62 persen, sedangkan para penantang hanya dipilih 10 persen ke bawah. Christiany Eugenia Paruntu (9,3 persen), Elly E Lasut (6,7 persen), GSV Lumentut (4,5 persen), Vonny A Panambunan (3,3 persen) persen dan Stevanus Vreeke Runtu (0,3 persen).

Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 13,9 persen. Hal tersebut merupakan temuan survei LSI Denny JA yang dilakukan pada April 2020 dengan 800 responden.

Survei menggunakan metode random sampling di seluruh kabupaten/kota se-Sulut. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +/- 3,5 persen

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya