Anak Sebut Hotma Sitompul Sosok Papa Luar Biasa, Ungkap Pesan yang Selalu Disampaikan Mendiang

Hotma Sitompul adalah sosok ayah terbaik bagi keluarga.

oleh M Altaf Jauhar Diperbarui 18 Apr 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 07:00 WIB
Ditho Sitompul di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Ditho Sitompul di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka meninggalnya Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam untuk dunia advokat Indonesia. Tak terkecuali anak-anak mendiang, yang menganggap Hotma adalah sosok ayah terbaik bagi keluarga. 

Menurut Ditho, mungkin secara kasat mata mendiang terkesan pribadi yang "galak". Namun secara pribadi, ia mengaku tak pernah sekalipun mendapat perlakuan kasar dari mendiang.

"Mungkin orang lihat di media kan dalam tanda kutip galak ataupun suka dengan nada tinggi. Cuman bagi kami keluarga nggak pernah sedikit pun, saya apalagi pribadi, dipukul, sentil, nggak pernah," ungkap Ditho Sitompul di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

"Beliau bener-bener kalau ke saya ngomongnya manis sekali. Jadi bagi saya, Papa yang luar biasa buat saya. Udah melakukan yang terbaik menjadi seorang ayah buat kami semua," sambung Ditho.

 

Pesan Terakhir

Hotma Sitompul
Kenangan Hotma Sitompul, Meninggal Usia 59 Tahun (Sumber: IG/@hotmasitompoelofficial)... Selengkapnya

Disinggung mengenai pesan terakhir mendiang, Ditho menyoroti tentang lembaga bantuan hukum yang sudah digeluti almarhum ayahnya sejak muda. Berjuang dan membantu orang miskin menjadi nilai-nilai yang selalu digaungkan mendiang. 

"Itu memang udah terus disampaikan ke kita berkali-kali. Jadi bagi kami justru legacy itu yang harus kita jaga terus," ungkap Ditho.

 

Tak Ada Firasat

Advokat Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia
Hotma Sitompul meninggal dunia di usia 69 tahun. Hotma Sitompul yang lahir di Tanah Karo, 30 November 1956 sangat dikenal sebagai advokat yang memiliki reputasi dalam menangani kasus-kasus tinggi serta menarik perhatian publik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Ditho mengaku tak merasakan firasat apapun mengenai kepergian ayahnya. Namun ia sudah merasakan hatinya untuk ikhlas, mengingat perjuangan sang ayah dalam menghadapi sakit yang dideritanya. 

"Kami memang sudah mempersiapkan hati. Memang dari awal kan kami juga sudah berjuang dari tahun lalu," jelasnya.

 

Penurunan Kesadaran

Ditho menambahkan, pada Oktober tahun lalu mendiang sempat mengalami penurunan kesadaran hingga dibawa ke Penang, Malaysia, untuk pengobatan. Namun kala itu kondisi Hotma telah membaik. 

"Selasa minggu lalu sempat drop sehingga kami bawa ke rumah sakit. Keadaannya sempat berlangsung normal, dan tiba-tiba hari Selasa kemarin harus dimaksimalkan lagi topangannya. Sampai akhirnya, ya menghembuskan napas terakhir," ucap Ditho.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya