Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan membahas masalah pembelian alutsista dalam debat capres kedua yang digelar Minggu, 7 Januari 2023 besok.
Selain itu, Seno menyebut masalah keamanan siber, algoritma, utilisasi AI, dan pencegahan kebocoran data juga akan disampaikan oleh Ganjar. Menurutnya, masalah tersebut menyangkut tantangan masa kini dan masa depan negara di bidang pertahanan.
"Maka paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik," ujar Seno kepada wartawan, Sabtu (6/1/2023).
Advertisement
Seno mengatakan, Ganjar sudah mempersiapkan diri menghadapi debat capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Seno menyebut Ganjar sudah berdiskusi dengan para pakar dan ahli dalam bidang tersebut.
"Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dengan pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan," kata dia.
Â
Sikap Bebas Aktif
Seno mengatakan Ganjar jika terpilih di Pilpres 2024 akan menjalin hubungan diplomatik yang didasarkan pada upaya bersama-sama memperbaiki keadaan dunia dengan sikap bebas aktif. Menurutnya, rekrutmen dan penempatan dubes akan dibuat lebih baik dan berdasarkan meritokrasi.
"Sebab peran komunikasi para dubes yang strategis dapat meningkatkan peluang ekspor. Juga memberikan rasa aman bagi para diaspora. Mahasiswa Indonesia di luar negeri juga harus mendapat garansi keamanan, melihat situasi geopolitik global yang dinamis," kata Seno.
"Selain itu, perihal hubungan Indonesia denga organisasi-organisasi dunia juga akan dibahas oleh Pak Ganjar. Tujuannya, orientasi kesejahteraan rakyat di dalam negeri dapat diperkuat," Seno menambahkan.
Â
Advertisement
Ganjar-Mahfud Dekat dengan Rakyat
Seno menegaskan Ganjar-Mahfud juga tidak ingin bertolak belakang dengan persoalan rakyat. Ia menyebut kepemimpinan Ganjar-Mahfud juga dekat dengan rakyat, sehingga persoalan rakyat didengarkan dengan serius.
"Maka saat harga-harga bahan pokok sedang mahal, kepekaan pemerintah diuji dalam menetapkan proritas penganggaran. Mana yang perlu dibeli sekarang, mana yang tidak. Termasuk dalam hal alutsista," kata dia.
"Penguatan batas teritorial juga penting. Hubungan luar negeri harus pula berorientasi pada penguatan kedaulatan negara," Seno menandaskan.