Ridwan Kamil Bakal Beri Pinjaman Tanpa Bunga ke Warga Jakarta Terdampak PHK

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) berbicara cara mengatasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika menjadi gubernur Jakarta. Dia mengaku punya solusi yang akan ditawarkan kepada para warga Jakarta terdampak PHK.

oleh Winda Nelfira diperbarui 19 Sep 2024, 04:10 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 04:10 WIB
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) berbicara cara mengatasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika menjadi gubernur Jakarta. Dia mengaku punya solusi yang akan ditawarkan kepada para warga Jakarta terdampak PHK.

Ridwan Kamil berencana memberikan pinjaman tanpa bunga kepada warga Jakarta yang terdampak PHK. Program pinjaman itu diberi nama 'Kredit Mesra Tanpa Bunga'.

"Kita bakal ada program pinjaman buat mereka yang kena PHK, tidak punya agunan asal berlima kita akan fasilitasi. Namanya kredit mesra tanpa bunga dan tanpa agunan itu paling bawah," kata RK di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024).

Sementara itu, setelah ibu kota negara pindah ke Kalimantan, Ridwan Kamil bakal fokus mengembangkan ekonomi kreatif, jasa internasional, dan wisata internasional di Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan visi misi mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.

"Jangka panjangnya fokus pada ekonomi baru," ujar RK.

Mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menyebut, fokus pada perekonomian Jakarta, diharapkan bisa menambah lapangan pekerjaan. Sehingga, kata dia, warga yang menganggur dapat terserap lapangan kerja.

"Mudah-mudahan pengangguran bisa terserap, sehingga mengurangi isu-isu lapangan pekerjaan yang mungkin bermasalah," jelas politikus Partai Golkar.

Sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono menargetkan menang satu putaran untuk Pilkada Jakarta 2024. Target ini diambil setelah ia melakukan rapat perdana bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Plataran Senayan, Jakarta.

"Ya target kami diminta satu putaran," kata Ridwan Kamil di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Survei LSI: Ridwan Kamil-Suswono 51,8%, Pramono-Rano 28,4%, Dharma-Kun 3,2%

Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano dipakaikan cukin saat daftar Pilkada Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuan terbarunya perihal elektabilitas pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur (bacagub-bacawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya, dari tiga kandidat yang ada, pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono unggul menghadapi dua pasangan lainnya yakni Pramono-Rano serta Dharma-Kun Wardana. 

"Dalam simulasi tiga pasangan calon, Ridwan Kamil dan Suswono meraih elektabilitas 51,8%. Sementara Pramono Anung-Rano Karno dipilih oleh 28,4% responden. Dalam survei ini, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dipilih 3,2% responden," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (18/9/2024). 

Meski pasangan RK-Suswono unggul, namun Djayadi mencatat masih ada sekitar 3,9% responden yang belum memilih atau tidak memilih ketiganya. Sementara, sebanyak 12,8% responden mengaku masih berstatus bingung atau undecided voters.

Djayadi memparkan, lewat survei LSI kali ini, terungkap, pemilih RK-Suswono dan Pramono-Rano merupakan pemilih yang sulit mengubah pilihan. Artinya, mereka sudah yakin akan menetapkan hati hingga hari pencoblosan pada November mendatang.

"Terdapat 63% pemilih RK-Suswono yang kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. Hanya 35,5% yang kemungkinan besar mengubah pilihan," jelas Djayadi.

“Kemudian di kalangan pemilih Pramono-Rano, terdapat 61,8% yang kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin mengubah pilihan, dan 37,3% lainnya masih mungkin berubah,” imbuh dia. 

Sebagai informasi, survei dilakukan LSI pada 6 September hingga 12 September 2024. Total ada 1.200 responden yang berpartisipasi dan memiliki hak pilih di Jakarta.

Diketahui survei menggunakan metode random sampling dan dilakukan lewat wawancara langsung. Sementara itu, Margin of error dari survei ini adalah kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya