Atut Curhat Nasib Anaknya Sambil Menangis

oleh Nasuri, diperbarui 21 Agu 2014, 17:51 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014 17:51 WIB
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah menangis saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Tipikor (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 1 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah menangis saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 2 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Atut menangis ketika bercerita mengenai anak bungsunya Ananda Triana Salichan saat membacakan nota pembelaan (pledoi), Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 3 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Atut tak kuasa menahan air matanya, saat membacakan nasib anaknya yang ikut kena dampak dalam kasus yang dituduhkan KPK pada dirinya, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 4 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Atut menerangkan karena perbuatannya kini anak-anaknya mendapatkan sanksi sosial. Ia pun meminta maaf kepada anak-anaknya, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 5 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Dalam pembelaannya, Atut mengaku kaget mendapat 'hadiah' berupa tuntutan pidana 10 tahun penjara dan pencabutan hak politik dari jaksa, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)
Foto 6 dari 6
Air Mata Atut Tumpah Saat Curhat Nasib Anaknya
Sembari menangis, Atut menyatakan tuntutan itu tidak adil. Wanita berkerudung tersebut merasa tuntutan itu tak sesuai dengan keterangan saksi dan fakta persidangan, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)