Faisal Basri Sarankan Hapus Premium

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 16:18 WIB
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 1 dari 5
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)
Foto 2 dari 5
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)
Foto 3 dari 5
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Faisal Basri mempresentasikan rekomendasinya untuk menghentikan impor BBM jenis Ron 88 atau premium saat konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)
Foto 4 dari 5
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Tim Reformasi Tata Kelola Migas merekomendasikan kepada pemerintah untuk segera beralih dari bensin RON 88 ke Mogas 92 atau setara dengan Pertamax, Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)
Foto 5 dari 5
Faisal Basri Sarankan Hapus Premium
Rekomendasi tersebut ditujukan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tidak selalu berubah setiap tahunnya, Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)