Faisal Basri Rekomendasikan Penghapusan Premium

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2014, 14:54 WIB

Diterbitkan 27 Des 2014 14:54 WIB

Faisal Basri Rekomendasikan Penghapusan Premium

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri (tengah) saat diskusi di Jakarta, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Foto 1 dari 5

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri (tengah) saat diskusi di Jakarta, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Foto 2 dari 5

Anggota Komite BPH Migas Migas, Ibrahim Hasyim (kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi "Selamat Tinggal Premium", Jakarta, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Foto 3 dari 5

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria saat menyampaikan pendapatnya di diskusi "Selamat Tinggal Premium", Jakarta, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Diskusi tersebut menyoroti rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk menghapus BBM jenis Premium (RON 88) ke BBM RON 92 atau setara dengan pertamax agar APBN-P tidak selalu berubah setiap tahunnya, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Foto 5 dari 5

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri saat menjadi pembicara diskusi "Selamat Tinggal Premium", Jakarta, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)