Rencana Sistem Berbayar di JLNT

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 12 Feb 2016, 17:02 WIB

Diterbitkan 05 Feb 2015, 09:00 WIB

Pengendara melintas di Jalan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT), Jakarta, Rabu (4/2/2015). Pemprov DKI berencana menerapkan sistem berbayar untuk mobil saat melalui JLNT tersebut.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 1 dari 5

Pengendara melintas di Jalan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT), Jakarta, Rabu (4/2/2015). Pemprov DKI berencana menerapkan sistem berbayar untuk mobil saat melalui JLNT tersebut.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 5

Jalan Layang Non Tol (JLNT) terlarang bagi kendaraan roda dua. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 5

Kendaraan melintas di Jalan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT), Jakarta, Rabu (4/2/2015). Pemprov DKI berencana menerapkan sistem berbayar untuk mobil saat melalui JLNT tersebut.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Pengendara keluar dari Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Jalan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan sistem berbayar untuk mobil yang melalui melalui JLNT tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 5

Kendaraan memasuki Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Jalan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan sistem berbayar untuk mobil yang melalui melalui JLNT tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)