Panglima TNI Kirim 800 Prajurit Pemelihara Perdamaian ke Darfur

oleh Johan Fatzry, diperbarui 12 Feb 2016, 18:04 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2015, 13:04 WIB

Panglima TNI Kirim 800 Prajurit Penjaga Perdamaian ke Darfur

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta para pejabat teras Mabes TNI memberangkatkan 800 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 1 dari 6

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta para pejabat teras Mabes TNI memberangkatkan 800 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 6

Sejumlah prajurit TNI berbaris mengikuti upacara yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Jakarta, Rabu (18/2/2015). Sejumlah 800 prajurit TNI siap diberangkatkan ke Darfur sebagai pasukan perdamaian PBB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 6

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memimpin upacara pelepasan keberangkatan 800 prajurit TNI ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). Sejumlah 800 prajurit TNI siap diberangkatkan ke Darfur sebagai pasukan perdamaian PBB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Prajurit TNI saat melakukan yel-yel penyemangat sebelum pelepasan prajurit TNI ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). Sejumlah 800 prajurit TNI siap diberangkatkan ke Darfur sebagai pasukan perdamaian PBB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 6

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersalaman dengan tentara wanita Indonesia, Jakarta, Rabu (18/2/2015). Sejumlah 800 prajurit TNI siap diberangkatkan ke Darfur sebagai pasukan pemeliharan perdamaian PBB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 6

Tentara Wanita Indonesia melakukan yel-yel sebelum pelepasan prajurit TNI ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). Sejumlah 800 prajurit TNI siap diberangkatkan ke Darfur sebagai pasukan pemeliharan perdamaian PBB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

More News