Gara-gara Lumpia, Aktivis Semarang Geruduk Kedutaan Malaysia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 20 Feb 2015, 11:54 WIB

Diterbitkan 20 Feb 2015 11:54 WIB

Aktivis Semarang Geruduk Kedutaan Malaysia

Puluhan aktivis Semarang mendatangi Kedutaan Besar Malaysia menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang, Lumpia, yang mengklaim sebagai produk negeri Malaysia, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 1 dari 6

Puluhan aktivis Semarang mendatangi Kedutaan Besar Malaysia menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang, Lumpia, yang mengklaim sebagai produk negeri Malaysia, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 6

Sejumlah aktivis membawa spanduk dalam aksinya di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Jumat (20/2/2015). Aktivis Semarang menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang Lumpia yang diklaim sebagai produk Malaysia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 6

Seorang Aktivis menunjukan makanan khas semarang Lumpia kepada wartawan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). Aktivis Semarang menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang Lumpia yang diklaim sebagai produk Malaysia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah aktivis berpegangan tangan dalam aksinya di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta (20/2/2015). ). Aktivis Semarang menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang Lumpia yang diklaim sebagai produk Malaysia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 6

Seorang Aktivis bersalaman dengan perwakilan dari kedutaan Malaysia, Jakarta, Senin, (20/2/2015). Aktivis Semarang menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang Lumpia yang mengklaim sebagai produk negeri Malaysia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 6

Makanan khas Kota Semarang, Lumpia, di perlihatkan dalam aksinya, Jakarta, Senin, (20/2/2015). Aktivis Semarang menggelar aksi memprotes makanan khas Kota Semarang Lumpia yang mengklaim sebagai produk negeri Malaysia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)