Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP

oleh Johan Fatzry, diperbarui 12 Feb 2016, 18:46 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 18:13 WIB
Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP
Ketua Umum DPP SBSI, Muchtar Pakpahan mendatangi Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/02/2015). Muchtar Pakpahan mendaftarkan Judicial Review pasal 77 UU No.8/1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 1 dari 4
Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP
Ketua Umum DPP SBSI, Muchtar Pakpahan mendatangi Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/02/2015). Muchtar Pakpahan mendaftarkan Judicial Review pasal 77 UU No.8/1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 2 dari 4
Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP
Muchtar Pakpahan saat tiba di depan Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/02/2015). Muchtar Pakpahan mendaftarkan Judicial Review pasal 77 UU No.8/1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 3 dari 4
Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP
Muchtar Pakpahan, memperlihatkan surat permohonan di gedung KPK Jakarta, Kamis (26/02/2015). Muchtar Pakpahan menilai putusan Hakim Sarpin Rijaldi telah melampaui batasan Hukum dalam pasal 77 UU No.8/1981 KUHAP. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 4 dari 4
Datangi KPK, Muchtar Pakpahan Siap Uji Pasal 77 UU No.8/1981 Tentang KHUAP
Muchtar Pakpahan, memberikan keterangan pada wartawan di KPK,Jakarta, Kamis (26/02/2015). Muchtar Pakpahan mendaftarkan Judicial Review pasal 77 UU No.8/1981 tentang Hukum acara Pidana (KUHAP) ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)