Pentingnya "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum"

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Mar 2015, 06:30 WIB

Diterbitkan 24 Mar 2015 06:30 WIB

Pentingnya "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum"

Suasana seminar "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3). Seminar tersebut bertujuan agar relasi antar institusi penegakan hukum maupun pelaku penegakan hukum dapat berjalan solid dan saling menguatkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 1 dari 7

Suasana seminar "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3). Seminar tersebut bertujuan agar relasi antar institusi penegakan hukum maupun pelaku penegakan hukum dapat berjalan solid dan saling menguatkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 7

Menteri Hukum dan Ham RI Yasona Laoly mengikuti acara seminar hukum bertajuk "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 7

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi pembicara dalam acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Menkumham Yasona Laoly (kiri) berbincang dengan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti disela acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 7

Menteri Hukum dan Ham RI Yasona Laoly saat mengikuti acara seminar hukum bertajuk "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 7

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat menjadi pembicara dalam acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 7

Menkumham Yasona Laoly (kedua kanan) menyerahkan cenderamata kepada ketua pembina Tekad Indonesia Juniver Girsang (kedua kiri) pada acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)