Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Mei 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2015 13:00 WIB
Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka
Aktivis Buruh Migrant menggelar aksi stop hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Aksi tersebut digelar bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 5
Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka
Aktivis Buruh Migrant menggelar aksi stop hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Aksi tersebut digelar bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka
Aktivis Buruh Migrant melakukan aksi tolak hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/5). Aksi yang digelar bersamaan dengan Hari Buruh (May Day) itu berisi seruan untuk selamatkan buruh migran dari hukuman mati. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
Massa Buruh Migrant memakai baju bertuliskan 'PRT Bukan Budak' saat menggelar aksi tolak hukuman mati yang bersamaan dengan peringatan Hari Buruh (May Day) di depan Istana Merdeka, Jumat (1/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa Buruh Migrant memakai baju bertuliskan 'PRT Bukan Budak' saat menggelar aksi tolak hukuman mati yang bersamaan dengan peringatan Hari Buruh (May Day) di depan Istana Merdeka, Jumat (1/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka
Massa memakai topi caping bertuliskan 'Bebas Rasa Takut' saat aksi tolak hukuman mati yang bersamaan dengan peringatan Hari Buruh (May Day) di depan Istana Merdeka, Jumat (1/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
Hari Buruh, Massa Gelar Aksi Tolak Hukuman Mati di Istana Merdeka
Suasana aksi tolak hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Aksi yang digelar bersamaan dengan Hari Buruh (May Day) itu berisi seruan untuk selamatkan buruh migran dari hukuman mati. (Liputan6.com/Faizal Fanani)