Terlibat Bisnis Narkoba, Sipir Lapas Diamankan BNN

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Mei 2015, 09:00 WIB

Diterbitkan 23 Mei 2015 09:00 WIB

Terlibat Bisnis Narkoba, Sipir Lapas Diamankan BNN

Sejumlah tersangka diamankan Badan Nasional Narkotika (BNN) saat saat rilis penangkapan 16,4 kg Shabu dan 778 butir Pil inex di gedung Badan Nasional Narkotika (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 1 dari 7

Sejumlah tersangka diamankan Badan Nasional Narkotika (BNN) saat saat rilis penangkapan 16,4 kg Shabu dan 778 butir Pil inex di gedung Badan Nasional Narkotika (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 2 dari 7

Sejumlah tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). Barang bukti berupa 16,4 kg Shabu dan 778 butir Pil inex diamankan BNN. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 3 dari 7

Barang bukti diperlihatkan saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). BNN berhasil mengungkap kasus narkoba yang melibatkan seorang sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Direktur Pemberantasan BNN, Irjen Deddy Fauzi Elhakim memperlihatkan identitas beberapa tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 5 dari 7

Seorang WNI berinisial DR (22), berprofesi sebagai sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat memberikan keterangan saksi saat rilis kasus narkoba di kantor BNN, Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 6 dari 7

Diantara 8 tersangka yang diamankan terdapat dua orang wanita yang menjadi tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 7 dari 7

Barang bukti diperlihatkan saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). BNN berhasil mengungkap kasus narkoba yang melibatkan seorang sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)