Sidang Pembelaan Hengki Kawilarang

oleh Nasuri, diperbarui 29 Jun 2015, 21:00 WIB

Diterbitkan 29 Jun 2015 21:00 WIB

Terdakwa kasus penggelapan uang arisan, Hengki Kawilarang saat akan menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 1 dari 7

Terdakwa kasus penggelapan uang arisan, Hengki Kawilarang menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 2 dari 7

20150629-Sidang Kedua Hengki Kawilarang-Jakarta-Hengki Kawilarang

Hengki Kawilarang saat akan menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 3 dari 7

Hengki Kawilarang saat akan menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Terdakwa kasus penggelapan uang arisan, Hengki Kawilarang saat akan menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 5 dari 7

Hengki Kawilarang bersalaman dengan penasehat hukumnya jelang sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 6 dari 7

Suasana persidangan dengan terdakwa Hengki Kawilarang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Foto 7 dari 7

Dorce Gamalama terlihat hadir di sidang kedua Hengki Kawilarang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Sidang beragendakan eksepsi alias nota pembelaan dari pihak Hengki. (Liputan6.com/Panji Diksana)