Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 13:36 WIB

Diterbitkan 09 Jul 2015, 12:30 WIB

20150709-Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah-Selandia Baru-Phil Rudd 1

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd meninggalkan pengadilan di Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). Phil dijatuhi hukuman 8 bulan tahanan rumah setelah mengaku bersalah mengancam membunuh seorang pria yang pernah bekerja untuknya. (AFP/Marty Melville)

Foto 1 dari 5

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd meninggalkan pengadilan di Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). Phil dijatuhi hukuman 8 bulan tahanan rumah setelah mengaku bersalah mengancam membunuh seorang pria yang pernah bekerja untuknya. (AFP/Marty Melville)

Foto 2 dari 5

20150709-Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah-Selandia Baru-Phil Rudd 2

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd (tengah) tiba di pengadilan di Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). Phil dijatuhi hukuman 8 bulan tahanan rumah setelah mengaku bersalah mengancam membunuh seorang pria yang pernah bekerja untuknya (AFP/Marty Melville)

Foto 3 dari 5

20150709-Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah-Selandia Baru-Phil Rudd 4

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd mengacungkan jempol saat tiba di pengadilan untuk menghadapi sidang pembacaan vonis terhadap ririnya, Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). (AFP/Marty Melville)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

20150709-Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah-Selandia Baru-Phil Rudd 3

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd ketika menunggu vonis terhadap dirinya di pengadilan, Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). (AFP/Marty Melville)

Foto 5 dari 5

20150709-Akui Pernah Rencanakan Pembunuhan, Mantan Drummer AC/DC Dihukum 8 Bulan Tahanan Rumah-Selandia Baru-Phil Rudd 5

Mantan drummer AC/DC Phil Rudd meninggalkan pengadilan di Tauranga, Selandia Baru, Kamis (9/7/2015). Phil dijatuhi hukuman 8 bulan tahanan rumah setelah mengaku bersalah mengancam membunuh seorang pria yang pernah bekerja untuknya. (AFP/Marty Melville)