Menikmati Terapi Lumpur Berkhasiat di Danau Tus

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Jul 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015 12:00 WIB
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia1
Seorang wisatawan wanita berendam sambil membaca majalah di Danau Tus, Khakassia, barat daya dari kota Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Selama musim panas, warga Rusia dari berbagai daerah melakukan perjalanan ke danau Tus. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Foto 1 dari 5
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia1
Seorang wisatawan wanita berendam sambil membaca majalah di Danau Tus, Khakassia, barat daya dari kota Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Selama musim panas, warga Rusia dari berbagai daerah melakukan perjalanan ke danau Tus. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Foto 2 dari 5
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia2
Sejumlah mobil dan tenda wisatawan terlihat memadati tepi Danau Tus, Khakassia, Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Danau Tus terkenal akan lumpurnya yang kaya mineral sehingga diyakini bisa menyembuhkan beberapa penyakit. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Foto 3 dari 5
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia3
Sejumlah wisatawan duduk dengan berlumuran lumpur di tubuhnya di tepi Danau Tus, Khakassia, Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Selama musim panas, warga Rusia dari berbagai daerah melakukan perjalanan ke danau Tus. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Foto 4 dari 5
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia4
Sejumlah wisatawan berjalan di tepi Danau Tus, Khakassia, Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Danau Tus terkenal akan lumpurnya yang kaya mineral sehingga diyakini bisa menyembuhkan beberapa penyakit. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Foto 5 dari 5
20150721-Mandi-Lumpur-Rusia5
Seorang wanita mengoleskan lumpur berkhasiat pada tubuh rekannya di tepi Danau Tus, Khakassia, Siberia Krasnoyarsk, Rusia (18/7/2015). Selama musim panas, warga Rusia dari berbagai daerah melakukan perjalanan ke danau Tus. (REUTERS/Ilya Naymushin)