Tradisi Sisingaan, Kesenian Tradisional yang Mulai Tersisihkan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Jul 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015 12:00 WIB
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Beberapa anak di arak oleh sisingaan saat menjalani prosesi perayaan sunatan, di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Sisingaan adalah Tradisi Seni dari Kota Subang Jawa Barat. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 1 dari 5
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Beberapa anak di arak oleh sisingaan saat menjalani prosesi perayaan sunatan, di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Sisingaan adalah Tradisi Seni dari Kota Subang Jawa Barat. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 2 dari 5
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Para warga sekitar tampak melihat aksi dari pemain Sisingaan saat melewati ruas jalan di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Kesenian ini mempunyai ciri khas yaitu patung sisingaan atau binatang yang menyerupai singa. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 3 dari 5
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Seorang wanita melihat aksi dari pemain Sisingaan saat melewati ruas jalan di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Sisingaan adalah Tradisi Seni dari Kota Subang Jawa Barat. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 4 dari 5
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Anak – anak asik menaiki patung sisingaan saat prosesi perayaan sunatan, di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Kesenian ini merupakan bentuk ungkapan rasa ketidakpuasan, ketidaksenangan dan pemberontakan kepada penjajah. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 5 dari 5
20150729-Tradisi Sisingan-Bekasi
Seorang anak asik menaiki menaiki patung sisingaan saat menjalani prosesi perayaan sunatan, di desa Jaya Bakti, Bekasi, Rabu (29/7/2015). Sisingaan menampilkan dua hingga empat boneka yang diusung oleh para pemain sambil menari. (Liputan6.com/JohanTallo)