HEADLINE HARI INI

Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih, Siap Kerja Ngebut?

Banjir Kepung Argentina, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 18:00 WIB
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Warga menggunakan perahu saat melihat kondisi banjir di depan Basilika Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi setelah hujan lebat di akhir pekan lalu yang menyebabkan sungai naik dan banjir. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Foto 1 dari 5
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Warga menggunakan perahu saat melihat kondisi banjir di depan Basilika Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi setelah hujan lebat di akhir pekan lalu yang menyebabkan sungai naik dan banjir. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Foto 2 dari 5
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Rumah – rumah warga terendam banjir di daerah Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi setelah hujan lebat di akhir pekan lalu yang menyebabkan sungai naik dan banjir. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Foto 3 dari 5
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Warga berjalan ditengah – tengah banjir yang melanda daerah Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Hujan lebat selama berhari – hari menyebabkan tebing sungai utama pecah termasuk di daerah Lujan, Areco dan Arrecifes. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Warga menggunakan Perahu melihat kondisi rumah mereka di daerah Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi setelah hujan lebat di akhir pekan lalu yang menyebabkan sungai naik dan banjir. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Foto 5 dari 5
20150813-Banjir-Argentina

20150813-Banjir-Argentina

Petugas penyelamat berpatroli mengelilingi daerah banjir di daerah Lujan, Argentina, Rabu (12/8/2015). Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi setelah hujan lebat di akhir pekan lalu yang menyebabkan sungai naik dan banjir. (REUTERS/Marcos Brindicci)