Sensasi Berselancar di Danau Buatan Seharga Milliaran Rupiah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Feb 2016, 12:26 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 13:15 WIB
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang peselancar berselancar di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Danau buatan untuk para penyuka selancar ini mengabiskan dana hingga ratusan Miliar dan telah dibuka pada tanggal satu Agustus lalu. (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 1 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang peselancar berselancar di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Danau buatan untuk para penyuka selancar ini mengabiskan dana hingga ratusan Miliar dan telah dibuka pada tanggal satu Agustus lalu. (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 2 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang peselancar berselancar di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Ukuran tinggi gelombang di Danau buatan ini bisa mencapai 300 meter dan panjang 110 meter dan berisi sekitar enam juta galon air . (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 3 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang wanita saat menikmati berselancar di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Ukuran tinggi gelombang di Danau buatan ini bisa mencapai 300 meter dan panjang 110 meter dan berisi sekitar enam juta galon air . (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 4 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang pria asik berselancar menikmati gelombang buatan yang ada di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Danau ini mengabiskan dana hingga ratusan Miliar dan telah dibuka pada tanggal satu Agustus lalu. (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 5 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang pria asik berselancar menikmati gelombang buatan yang ada di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Danau ini menjadi yang pertama sebagai Danau buatan komersial di dunia. (REUTERS/Andrew Yates)
Foto 6 dari 6
20150904-Danau Buatan-North Wales
Seorang pria tampak berjalan untuk mencoba keseruan berselancar di Surf Snowdonia, Conwy, North Wales, Kamis (3/9/2015). Danau buatan ini menghabiskan dana hingga ratusan miliar. (REUTERS/Andrew Yates)