Jelang Peringatan 14 tahun Tragedi 9/11, New York Dihiasi Lampu Sorot

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB

Diterbitkan 10 Sep 2015, 11:00 WIB

20150910-Peringatan-Serang-Teroris-911-AS

Lampu sorot di gedung World Trade Center (WTC) dipancarkan ke langit kota New York, AS, (9/9/2015). Acara dinamakan Tribute in Light diadakan selama dua hari memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 1 dari 6

Lampu sorot di gedung World Trade Center (WTC) dipancarkan ke langit kota New York, AS, (9/9/2015). Acara dinamakan Tribute in Light diadakan selama dua hari memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 2 dari 6

Pengunjung menikmati keindahan lampu sorot di World Trade Center (WTC) dipancarkan ke langit kota New York, AS, (9/9/2015). Acara dinamakan Tribute in Light memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 3 dari 6

Pengunjung menikmati keindahan lampu sorot di World Trade Center (WTC) dipancarkan ke langit kota New York, AS, (9/9/2015). Acara dinamakan Tribute in Light memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pejalan kaki menyaksikan keindahan lampu sorot dipancarkan ke langit dari World Trade Center (WTC) kota New York, AS, (9/9/2015). Acara Tribute in Light memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 5 dari 6

Seorang pengunjung mengabadikan lampu sorot dipancarkan ke langit dari World Trade Center (WTC) kota New York, AS, (9/9/2015). Acara Tribute in Light memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)

Foto 6 dari 6

Pengunjung menikmati keindahan lampu sorot di World Trade Center (WTC) dipancarkan ke langit kota New York, AS, (9/9/2015). Acara dinamakan Tribute in Light memperingati 14 tahun tragedi terorisme 11 September di Amerika Serikat. (REUTERS/Andrew Kelly)