Gaji Petugas Parkir Elektronik Tidak Sesuai Janji

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Sep 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015 18:15 WIB
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir melakukan transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015). Diduga mereka mendapatkan gaji di bawah UMP DKI Jakarta. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 1 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir melakukan transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015). Diduga mereka mendapatkan gaji di bawah UMP DKI Jakarta. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir memakirkan mobil di Jalan Sabang, Jakarta, Senin (21/9/2015). Sesuai janji Unit Pengelola Perparkiran Dishub mereka akan diberi gaji mencapai dua kali upah minimum provinsi (UMP). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir memakirkan mobil di Jalan Sabang, Jakarta, Senin (21/9/2015). Sesuai janji Unit Pengelola Perparkiran Dishub mereka akan diberi gaji mencapai dua kali upah minimum provinsi (UMP). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir mengontrol kendaraan yang parkir di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015). Diduga mereka mendapatkan gaji di bawah UMP DKI Jakarta. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 5 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir mengecek struk kendaraan yang parkir di Jalan Sabang, Jakarta, Senin (21/9/2015). Sesuai janji Unit Pengelola Perparkiran Dishub mereka akan diberi gaji mencapai dua kali upah minimum provinsi (UMP). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 6 dari 6
20150921-Petugas-Parkir-Jalan-Sabang-Jakarta
Petugas parkir memperlihatkan struk transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015). Diduga mereka mendapatkan gaji di bawah UMP DKI Jakarta. (Liputan6.com/Gempur M Surya)