KTP Reguler Warga DKI Dinonaktifkan Mulai 2016

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Okt 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015 18:30 WIB
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Warga menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) regularnya di Jakarta, Rabu (21/10). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, proses perekaman E-KTP di Jakarta dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2015. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 1 dari 5
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Warga menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) regularnya di Jakarta, Rabu (21/10). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, proses perekaman E-KTP di Jakarta dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2015. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 5
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Warga memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) regularnya di Jakarta, Rabu (21/2015). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan terhitung mulai Januari 2016 mendatang, KTP reguler akan dinonaktifkan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 5
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Warga menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) regularnya di Jakarta, Rabu (21/10). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, proses perekaman E-KTP di Jakarta dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2015. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 5
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Warga memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) regularnya di Jakarta, Rabu (21/2015). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan terhitung mulai Januari 2016 mendatang, KTP reguler akan dinonaktifkan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 5
20151021-KTP-Reguler-Warga-DKI-Dinonaktifkan-Mulai-2016-Jakarta
Sejumlah kartu tanda penduduk (KTP) regular diperlihatkan di Jakarta, Rabu (21/10). Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, proses perekaman E-KTP di Jakarta dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2015. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)