Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 02 Nov 2015, 21:20 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015 21:20 WIB
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Ribuan polisi Liverpool mengantar jenazah Dave Phillips saat upacara pemakaman di Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Dave Phillips meninggal ditabrak saat mencoba memberhentikan sebuah mobil ketika bertugas. (REUTERS/Darren Staples)
Foto 1 dari 5
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Ribuan polisi Liverpool mengantar jenazah Dave Phillips saat upacara pemakaman di Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Dave Phillips meninggal ditabrak saat mencoba memberhentikan sebuah mobil ketika bertugas. (REUTERS/Darren Staples)
Foto 2 dari 5
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Ribuan polisi Liverpool mengantar jenazah Dave Phillips saat upacara pemakaman di Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Dave Phillips meninggal ditabrak saat mencoba memberhentikan sebuah mobil ketika bertugas. (REUTERS/Darren Staples)
Foto 3 dari 5
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Jenazah Dave Phillips saat dibawa kedalam Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Lebih dari 2000 polisi mengikuti upacara pemakaman Dave Phillips. (REUTERS/Darren Staples)
Foto 4 dari 5
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Seorang Polisi wanita menangis selama ikuti upacara pemakaman di Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Dave Phillips meninggal ditabrak saat mencoba memberhentikan sebuah mobil ketiga bertugas. (REUTERS/Darren Staples)
Foto 5 dari 5
20151102-Ribuan Orang Antar Jenazah Polisi Korban Tabrak Lari di Liverpool
Keluarga Dave Phillips (depan) saat ikut dalam upacara pemakaman di Gereja Anglican, Liverpool, Inggris, Senin (2/11/2015). Upacara pemakaman dilakukan sebagai penghormatan untuk Dave Phillips. (REUTERS/Darren Staples)