Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Feb 2016, 19:53 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 14:48 WIB
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Perajin mengolah kedelai untuk dijadikan tahu di industri rumahan di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg/hari menjadi 70 kg/hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 5
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Perajin mengolah kedelai untuk dijadikan tahu di industri rumahan di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg/hari menjadi 70 kg/hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Pekerja membersihkan kedelai sebagai bahan pembuat tahu di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg per hari menjadi 70 kg per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Perajin mengolah kedelai untuk dijadikan tahu di industri rumahan di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg/hari menjadi 70 kg/hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Pekerja membersihkan kedelai sebagai bahan pembuat tahu di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg per hari menjadi 70 kg per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
20151110-Daya Beli Masyarakat Menurun, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi-Jakarta
Sejumlah perajin memproduksi tahu industri rumahan di Jakarta, Selasa (10/11). Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan sejumlah rumah produksi tahu menurunkan produksinya dari 100 kg per hari menjadi 70 kg per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)