Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Nov 2015, 11:37 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015 11:37 WIB
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Ribuan pasang sepatu yang dikirimkan aktivis dipajang di place de la Republique, Prancis, sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim, Minggu (29/11). (AFP PHOTO/Miguel Medina)
Foto 1 dari 5
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Ribuan pasang sepatu yang dikirimkan aktivis dipajang di place de la Republique, Prancis, sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim, Minggu (29/11). (AFP PHOTO/Miguel Medina)
Foto 2 dari 5
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Seorang pria berpakaian seperti Yoda berdiri diantara sepatu yang dipajang di place de la Republique, Prancis, sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang KTT Perubahan Iklim, Minggu (29/11).(AFP PHOTO/Joel SAGET)
Foto 3 dari 5
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Sebuah pesan diletakkan diantara sepatu yang dipajang di place de la Republique, Prancis, sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang KTT Perubahan Iklim, Minggu (29/11).(AFP PHOTO/Joel SAGET)
Foto 4 dari 5
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Place de la Republique, Prancis, ditutupi ribuan pasang sepatu yang dikirimkan para aktivis sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim, Minggu (29/11). (AFP PHOTO/Miguel Medina)
Foto 5 dari 5
20151129-Batal Gelar Demonstrasi, Paris Dikirimi Ribuan Sepatu
Perempuan berpakaian seperti malaikat berdiri di antara sepatu yang dipajang di place de la Republique, Prancis, sebagai tanda solidaritas karena pawai lingkungan di Paris dibatalkan jelang KTT Perubahan Iklim, Minggu (29/11).(AFP PHOTO/Miguel Medina)